Wednesday, September 25, 2013

psychology media week 8

hal yang membuat saya bahagia walaupun dalam kondisi se-sedih apapun adalahh ...

RUNNINGMAN !!



Monday, September 16, 2013

psychology media weeek 7

PUNYA bakat? Anda ingin terkenal? Unggahlah ke situs atau media sosil.
Atau ingin dianggap kritikus dan intelektual maka rajinlah berkicau di twitter. 

Apakah ini yang dinamakan budaya instan? Ataukah hanya merupakan akibat dari kehadiran media sosial saja?

Kita sering menjumpai seseorang yang mendadak menjadi terkenal dan kemudian menjadi topik pembicaraan banyak orang. Padahal sebelumnya dia bukan siapa-siapa. Fenomena ini sering disebut sebagai budaya instan. Sekarang instan sangat lazim dan biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya yang baru saja terkenal Arya Wiguna dengan kata-kata andalannya atau beberapa tahun silam masyarakat digegerkan dengan video seorang Briptu dari Gorontalo, Norman Kamaru. 

Siapa yang tidak suka mencapai keinganan secara cepat. Budaya instan tidak bisa dilepas dari kemajuan teknologi. Era globalisasi dan keterbukanan membuat sebuah peristiwa dibelahan dunia lain serta merta bisa diperoleh infomasinya dalam waktu yang bersamaan. 
"Sekarang media sosial itu menjadi lebih cepat, efektif, dan masif," Desen Fenomenologi Universitas Indonesia (UI), Donny Gahral Aldian.

Semudah itukah mencapai kesuksesan atau ini hanya menjadi bagian dari suatu proses pencarian jati diri. 

Budaya instan, istilah yang sering didengar saat ini adalah sebuah budaya atau kebiasaan yang mengutamakan kecepatan dan kepraktisan. Berharap memetik hasil lebih cepat dan kurang menghargai proses. 

Edward Burnett Taylor: "Budaya atau kebudayaan merupakan suatu keseluruhan yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan segala kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat."


Pendapat lain pun bermunculan mengenai budaya instan. Beberapa psikolog berpendapat salah satu munculnya fenomena ataupun budaya insatan adalah perubahan sosial yang mau tidak mau kini membuat masyarakat bergerak cepat, tepat, tanpa harus memperpanjang waktu. Alhasil, kini masyarakat lupa akan makna penting dari proses. Instan dalam beberapa sisi memang berpotensi membunuh kematang kreatifitas. Baik itu budaya ataupun fenomena yang jelas, instan merupakan bagian dari istilah dikehidupan manusia zaman sekarang.

Saturday, September 14, 2013

goes to JOGJA with E-social 5


kali ini kelas E sosial kami sedang mengadakan tour ke kota pelajar yaitu kota jogjakarta.

berangkat dari UC pukul 17.30 wib bersama 23orang mahasiswa dan 3 orang dosen. menaiki bus "subur jaya "yang kami sewa dengan harga cukup tinggi kami berangkat ke jaogja karta dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 9 jam . sampai di jogja pada pukul 2 pagi dan pukul 9 kami melanjutkan perjalanan pertama ke daerah bantul . yaitu ke yayasan SaLam atau sekolah alam dimana mereka memberikan kebebbasan dalam memperleh ilmu yang tidak besbasis kurikulum seperti di sekolah nasional yang terlalu banyak memakai peraturan , mereka lebih di ajarkan untuk mengerti hidup dan alam yang mereka tinggali.

lokasi ke 2 adalah di yayasan satu nama , mereka adalah sebuah lembaga yang melestarikan tanaman obat sebagai media berenterpreneur , mereka mengajarkan kepada masyarakat bagaimana menjadikan tanaman tanaman berikut menjadi sumber ekonomi bagi mereka dan melestarikan lingkungan yang berada di sekitar daerah tersebut.

lokasi ke 3 adalah sebuah rumah makan yang sangat unik yang bernama RAMINTEN yang menunjukkan sebuah unsur tradisional dalam setiap elemen di restoran tersebut.

lokasi ke 4 adalah jalan malioboro -- shopping timeeee !! ^.^

hari ke 2 tujuan kami adalah ke yayasan bethesda. yayasan ini bergerak di bidang kesehatan yang membantu rakyat pada saat terjadi bencana, mereka berusaha menjadi yang pertama kali hadir dan membantu pada saat terjadinya bencana alam seperti gempa , banjir , dll

lokasi selanjutnya adalah ke yayasan mandiri yang semua anggota di dalamnya adalah penyandang cacat mereka membuat bermcam macam mainan edukatif untuk anak tk yang di gunakan untuk pembelajaran di sekolah sekolah.

setelah itu kami melanjutkan perjalanan pulang ke surabaya dan sampai di sana pukul 1 dini hari ..
nice trip! :)

Monday, September 9, 2013

Week 6 esocial

Minggu ke 6 e sosial ...

Membahas tentang  beberapa komunitas sosial yang ada di indonesia....
Yang di bahas oleh pak dewa adalah sebuah bisnis yang bertujuan untuk mengembangkan bakat orang di sekitarnya dengan tujuan untuk membantu anak remaja di jakarta yang memiliki ketergantungan narkoba dan sedang di rehabilitasi.

Penjelasan mengenai prinsip pengembangan yang di jelaskan oleh pak eko ..

Ada 12 prinsip yaitu : 
  1. Integrated Development
  2. Human Rights
  3. Sustainability
  4. Empowerment
  5. The Personal and The Political
  6. Community Ownership
  7. Self Reliance
  8. Independence from the state
  9. Immediate goals and ultimate visions
  10. Organic Development (berdasarkan inisiatif dan potensi pengembangan yang tumbuh dari masyarakat sendiri)
  11. The pace of development
  12. External Expertise (menggunakan keahlian dari luar yang diperlukan)

Lalu penjelasan terahir mengenai study tour kejogja yang akan kami lakukan seminggu lagii tanpa persiapan apapun =.="

Kami bertujuan akan melihat langsung contoh bisnis sosial yang ada dijogjakarta yang akan dapat menginspirasi kita =)

Wednesday, September 4, 2013

sikologi media week 6

bukti data pornografi di internet : 

Ingin tahu lebih jauh fakta-fakta mencengangkan lainnya tentang pornografi di internet berikut data-datanya:

. 70 Persen Orang Kantoran Buka Situs Porno Saat Jam Kerja
Pornografi masih menjadi konsumsi tertinggi bagi para pengakses internet. Parahnya menurut majalah online goodmagazine.com, para user ini mengakses situs porno justru pada jam kerja antara pukul 09.00AM - 17.00PM.

· 12% situs di dunia ini mengandung pornografi.

· 25% yang dicari melalui search engine adalah pornografi.

· 35% dari data yang diunduh dari internet adalah pornografi.

· Setiap detiknya 28.258 pengguna internet melihat pornogafi.

· Setiap detiknya $89.00 dihabiskan untuk pornografi di internet.

· Setiap harinya 266 situs porno baru muncul.

· Kata “sex” adalah kata yang paling banyak dicari di internet.

· Pendapatan US dari pornografi di internet tahun 2006 mencapai $2.84
milyar.

· Pengguna pornografi di internet 72% pria dan 28% wanita.

· 70% traffic pornografi internet terjadi pada hari kerja jam 9.00-17.00.

· Diperkirakan kini ada 372 juta halaman website pornografi.

· Website pornografi diproduksi 3% oleh Inggris, 4% oleh Jerman, dan 89% oleh US.

· Website pornografi yang traffic-nya paling tinggi: AdultFriendFinder,
menduduki peringkat ke-49 dengan 7.2 juta pengunjung.

· Negara-negara yang melarang pornografi: Saudi Arabia, Iran, Bahrain,
Mesir, Uni Emirat Arab, Kuwait, Malaysia, Indonesia, Singapura, Kenya,
India, Kuba, dan Cina

psikologi meddia week 5

-fenomena pornografi di indonesia -

Sexting, Fenomena Baru di Kalangan Remaja. Berbagi file di dunia maya makin populer saja belakangan ini, mulai dari foto, video, audio, ebook, applikasi dan masih banyak lagi. Seiring dengan banyaknya aktifitas ini, maka berbagai file sharing pun bermunculan di Internet. 4shared.com, ziddu, picasa, youtube bahkan social media pun bisa digunakan sebagai tempat saling berbagi ke orang - orang terdekat kita.

Dalam sosial media seperti facebook, twitter, atau sejenisnya kita dapat dengan bebas berbagi foto video, rayuan gombal, kata - kata mutiara bijak bahkan sampai ke kontent - kontent dewasa semisal gambar porno, cerita sex terbaru, video mesum dll. Walaupun aktifitas tersebut melanggar UU Pornografi, namun aktifitas tersebut masih tetap mewabah. Kegiatan berkirim kontent dewasa dan biasanya terjadi antar posel tersebut disebut juga sexting atau Sex dan Chatting.




Fenomena sexting yang kian meluas terutama dikalangan remaja adalah akibat dari kemajuan teknologi yang tidak terkendali dan lepas kontrol. Kemajuan dibidang gadget, merupakan andil yang sangat besar menjamurnya aktifitas sexting.

Dulu file seperti foto, video, musik , kita tidak dapat menyimpannya dalam sebuah gadget genggam.Kita dapat berinteraksi dengan file - file tersebut ( video/ mp3 : red ) hanya bisa menggunakan sebuah player yang terhubung dengan televisi. Sementara untuk file foto, kita hanya bisa melihatnya setelah direposisi di jasa cetak foto semisal Fuji Film. Pada masa - mas itu berbagi file sangat jarang kita lakukan.

Berbeda dengan sekarang ini, yang kebanyakan gadget genggamnya bisa menyimpan file - file seperti diatas dan juga format file lain seperti *.doc, *.pdf, *.txt dll serta ditunjang dengan segi koneksi yang mumpuni, tak heran sebuah gambar porno bisa merebak luas dalam waktu hanya hitungan detik. Dari segi privasipun juga bisa lebih diandalkan. Dengan video porno sebesar 15 MB, kita dapat mengirim kepada teman dengan bantuan si gigi biru dalam hitungan menit tanpa ada orang lain yang mengetahuinya. Sungguh - sungguh sangat privasi bukan?




Akibat adanya sexting ini, kalangan terhormat, selebritis bahkan pemimpin sekalipun bisa sangat terpuruk pamornya. Selebritis papan atas Indonesia namanya jatuh gara - gara skandal videonya tersebar luas jadi konsumsi publik. Contoh lain, video skandal dewan, foto bugil artis xxx dan masih banyak lagi aktifitas sexting yang berujung jatuhnya nama baik si pelakunya.

Jangan sekali - kali melakukan sexting, karena bahayanya sangat besar. Setelah foto anda terkirim, kamu akan kehilangan kendali atas gambar tersebut, dan tidak mungkin untuk menariknya kembali. Penerima dapat meneruskan gambar itu, menyalinnya, mempostingnya secara online, atau membaginya dengan siapa pun. Selain kerugian emosional yang dapat ditimbulkan karena gambar seksi kamu dibagi ke seluruh sekolah atau komunitas, reputasimu juga bisa rusak. Ingat, begitu foto tersebar, tidak mungkin menariknya kembali.

Akhir kata, kemajuan teknologi bisa berdampak 2 sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif. Jadi apapun alasannya, jangan pernah melakukan sexting. Budayakan berinternet sehat dimana saja dan kapan saja, agar hal - hal yang tidak kita inginkan, tidak terjadi dengan kita.

e social week 5

E social week ke 5 kali ini adalah kelas kapita selekta.

saya mengikuti kelas dari bapak adi kusrianto , yang membahas produk indonesia yang di sukai mancanegara,,
menurut sa areaya inti dari kelas ini tidak begitu penting bagi produk E sosial saya karena di kelas ini hanya membahas produk insonesia seperti kelapa sawit , kopi , minyak kesturi dll sebagai produk yang di ekspor dengan jumlah yang sangat besar dan banyak di konsumsi masyarakat mancanegara.