The third week
Tidak
seperti minggu sebelumnya agenda E4 social kali ini adalah kelas Kapita Selekta.
Kelas kapita selekta ini semacam seminar kecil yang di adakan secara bersamaan
dengan peserta kelas E lain nya, seminar yang di adakan tersebut dipilih sesuai
dengan minat yang di miliki oleh mahasiswa. Dan yang berhubungan juga dengan
proyek mereka.
Dalam
kesempatan ini saya mengambil kelas kapita selekta dengan topik SOCIAL
ENTERPRISE. Tutor yang mengampu kelas saya adalah Ms. Ianita sembiring , beliau
adalah dosen E4 saya sendiri.
So, what is Social Enterprise ???
SOCIAL
ENTERPRISE
Sebelum membahas tentang social enterprise
ada beberpa perbedaan antara Entrepreneur , entrepreneurship , dan enterprise.
Any idea bout this word ???
·
Enterpreneur
Didefinisikan
sebagai orang yang menciptakan pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri.
Entrepreneur berasal dari kata entrependere (bahasa Perancis) yang artinya sebuah
usaha yang berani dan penuh resiko atau sulit.
·
Enterpreneurship
adalah media pembelajaran yang
mengajarkan tentang dasar dari ilmu enterpreneur itu sendiri.
·
Enterprise
adalah bagian perusahaan atau badan yang menampung ke 2 hal
tersebut agar berkembang menjadi sebuah bisnis.
Dan social enterprise sendiri memiliki
makna membantu orang lain bukan sekedar membantu namun sesuai dengan apa yang
mereka butuhkan.
Social Entrepreneur VS Social Business
Social Enterpreneur bertujuan agar bisnis
yang kita miliki dapat berguna bagi kehidupan sosial dan memiliki dampak yang
besar bagi masyarakat, dapat mengurangi permasalahan tersebut dan memiliki
profit bagi perkembangan bisnis tersebut.
Contoh dari social enterprise yang
bisa kita lihat adalah Grameen Bank, Aravind Eye Hospital, Dina Abdel Wahab,
dan lain sebagainya. Sebagai seorang social entrepreneur kita tidak hanya
memberi dampak kepada 1 orang tapi dampak itu dapat dirasakan kepada banyak
orang melalui usaha kita.
Pada social business yang juga dapat menghasilkan profit namun
berpedoman pada bantuan bantuan semata yang kurang memperdulikan tentang apakah
bantuan yang di berikan sesuai dengan yang mereka perlukan.
Contoh kasus
pemberian bantuan bantuan yang di kirimkan untuk orang suku pedalaman yang
dilanda kelaparan di bantu dengan memberikan bantuan beras dan mie instan
padahal di lokasi yang membutuhkan bantuan mereka terbiasa makan ubi dan tidak
dapat memanfaatkan bantuan yang di berikan oleh sejumlah lembaga.
No comments:
Post a Comment