Monday, February 25, 2013


The third week


                 Tidak seperti minggu sebelumnya agenda E4 social kali ini adalah kelas Kapita Selekta. Kelas kapita selekta ini semacam seminar kecil yang di adakan secara bersamaan dengan peserta kelas E lain nya, seminar yang di adakan tersebut dipilih sesuai dengan minat yang di miliki oleh mahasiswa. Dan yang berhubungan juga dengan proyek mereka.

                Dalam kesempatan ini saya mengambil kelas kapita selekta dengan topik SOCIAL ENTERPRISE. Tutor yang mengampu kelas saya adalah Ms. Ianita sembiring , beliau adalah dosen E4 saya sendiri.


So, what is Social Enterprise ???

SOCIAL ENTERPRISE

              Sebelum membahas tentang social enterprise ada beberpa perbedaan antara Entrepreneur , entrepreneurship , dan enterprise. Any idea bout this word ???

·         Enterpreneur                    
       Didefinisikan sebagai orang yang menciptakan pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri. Entrepreneur berasal dari kata entrependere (bahasa Perancis) yang artinya sebuah usaha yang berani dan penuh resiko atau sulit.

·         Enterpreneurship        
      adalah media pembelajaran yang mengajarkan tentang dasar dari ilmu enterpreneur itu sendiri.
· 
        Enterprise                   
      adalah bagian perusahaan atau badan yang menampung ke 2 hal tersebut agar berkembang menjadi sebuah bisnis.

Dan social enterprise sendiri memiliki makna membantu orang lain bukan sekedar membantu namun sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Social Entrepreneur VS Social Business

Social Enterpreneur bertujuan agar bisnis yang kita miliki dapat berguna bagi kehidupan sosial dan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat, dapat mengurangi permasalahan tersebut dan memiliki profit bagi perkembangan bisnis tersebut. 

Contoh dari social enterprise yang bisa kita lihat adalah Grameen Bank, Aravind Eye Hospital, Dina Abdel Wahab, dan lain sebagainya. Sebagai seorang social entrepreneur kita tidak hanya memberi dampak kepada 1 orang tapi dampak itu dapat dirasakan kepada banyak orang melalui usaha kita.

Pada social business yang juga dapat menghasilkan profit namun berpedoman pada bantuan bantuan semata yang kurang memperdulikan tentang apakah bantuan yang di berikan sesuai dengan yang mereka perlukan. 

Contoh kasus pemberian bantuan bantuan yang di kirimkan untuk orang suku pedalaman yang dilanda kelaparan di bantu dengan memberikan bantuan beras dan mie instan padahal di lokasi yang membutuhkan bantuan mereka terbiasa makan ubi dan tidak dapat memanfaatkan bantuan yang di berikan oleh sejumlah lembaga.

 diragam yang membedakan antare soc entrepreneur dengan saingannya.. 




see you next week ... ^^

No comments:

Post a Comment