Wednesday, April 24, 2013

week 11


Week ke 11 di social enterpreneur ini tidak membahas tentang materi yang seperti biasanya tetepi lebih ke aktivitas game yang menyenangkan . game tersebut di dapat oleh ibu Ianita selama mengikuti program di jepang. Role play untuk menciptakan smart city sesuai dengan harapan kami , di pilih 5 aspek penting dalam suatu smart city yaitu health , technology , energy , food , & mobility. Kami di bentuk menjadi 5 kelompok dan di minta mengisi ide” apa saja yang akan di kembangkan dalam aspek tersebut . setiap 5 menit kami di minta berpindah aspek sehinngga setiap aspek mendapat banyak ide untuk di aplikasikan. Disini saya belajar untuk lebih kreatif daam mengembangkan suatu ide yang belum real , tanpa harus takut salah karena di setiap ide yang ada akan mendapat dampaknya masing masing 

Wednesday, April 17, 2013

week 10


week 10

                kelas kapita selekta  -  Sustainability on social entrepreneur by Ianita
kelas ini membahas tentang sebuah keberlanjutan dari sebuah bisnis enterpreneur di bidang sosial yang biasanya tidak dapat “long last “ pada bisnis tersebut karena adanya hambatan tertentu misalnya modal dan sdm yang kurang . sebenarnya sebuah social enterpreneur dapat di katakan sukses jika memiliki “ Dampak “ pada lingkungan sosial. Bukan hanya sekedar menjalankan misi untukberbagi kepada sesama namun harus memiliki dampak bagi orang lain.

Aspek yang ada daalam suatu bisnis sosial adalah
Money + Human + World

Dalam artian money sebagai modal yang di gunakan, human sebagai obyek dari bisnis sosial tersebut dan world yaitu harus memiliki dampak untuk lingkungan

Tahap yang dapat di terapkan untuk membuat sebuah bisnis sosial yang sustainable adalah

1.       Identifikasi  permasalahan sosial yang ada dalam lingkungan
2.       Membuat ide yang dapat memberikan solusi dari permasalahan tersebut untuk menyelesaikan permasalahan sosial tersebut

Mengetahui perbedaan antar busiines enterpreneur dengan social enterprener adalah pada pendapatan yang mereka dapatkan pada Bisnis biasa hanya mengandalkan keuntungan semata , melainkan dalam bisnis sosial mereka berusaha untuk memberikan dampak sebesar besarnya kepada lingkungan .

Be a world class leader with grassroots understanding

Wednesday, April 10, 2013

week 9

 week 9                  VALUE ADDITION adalah satu elemen penting dalam sebuah bisnis itu adalah inti dari pertemuan minggu ke 9 ini kelas Social entrpreneur , kami mendapatkan kesempatan di ajar oleh dosen pengganti yaitu Bpk.Hendras dan Ibu. Utami. Beliau juga merupakan salah satu dosen Enterpreneur di UC.              Beliu menggambarkan tentang value addit pada sebuah produk untuk menambah nilai dari barang tersebut . di ilustraasikan sebagai 3 orang pemuda yang diberikan tugas untuk menjual sisir kepada bikes di sebuah wihara. Seperti yang kita ketahui bahwa biksu identik dengan kepala “ BOTAK “ , orang pertama berhasil menjual 1 sisir kepada biksu di wihara tersebut , orang ke 2 berhasil menjual 10 buah sisir , dan orang ke 3 berhasil menjual 1000 buah sisir.. mengapa demikian???   · Orang 1 : hanya dapat menjual 1 sisir kepada biksu tersebut dengan menawarkan sisir hanya sebagai sisir saja dan dapat mengaruk kepala biksu tersebut · Orang ke 2 : dapat menjual 10 sisir kepada biksu karena dia menawarkan kepada biksu tersebut untuk di berikan kepada peziarah untuk merapikan rambut mereka sebelum berdoa di wihara tersebut. · Orang ke 3 : berhasil menjual 1000 sisir kepada biksu karena ia menjual di salah satu wihara terkenal di kota tersebut, dan ia menawarkan sisir tersebut sebagai sovenir untuk para turis yang datang , serta dapat memberikan kta mutiara di sisi sisir itu sehingga dapat di simpan sebagai kenang kenangan. Perbedaaan dari ketiga orang tersebut adalah pada pola mind set sertaa inovasi yang di tambahkan sebagai nilai tambah dari barang tersebut   Orang pertama dapat di katakan seoang “ sales “ karena ia hanya menawarkan apa yang menjadi kegunaan umum dari barang tersebut. orang ke dua serta ketiga di katakan seorang “ marketer “ karena dapat menggunakan ide mereka sehingga suatu barang mempunyai banyak fungsi dan tidak berhenti pada satu kegunaan saja melainkan dapat mempunyai kegunaan lain. Selain itu beliau juga menjelaskan mengenai log frame. Log frame terdiri dari 3 bagian. Yang pertama adalah penjelasan mengenai produk. Yang kedua adalah penjelasan bagaimana mengenalkan produk. Dan yang ketiga adalah kepada siapa kita menjual produk tersebut. Jadi value addition pada suatu hal sangat di perlukan untuk menghilangkan efek “ biasa saja “ pada suatu barang/ produk baik itu jasa ataupun benda. Sehingga barang tersebut mempunyai nilai lebih di banding dengan barang yang sama.,  - michell lie -